Pengertian Aquascape berbeda dengan akuarium. Banyak sekali orang bingung mengenai perbedaannya. Aquascape berfokus pada tanaman air, kayu, batu, dan benda-benda yang menjadi media tumbuh tanaman. Sedangkan ikan hanya menjadi pelengkap. Ikan yang digunakan biasanya berukuran kecil dan tidak merusak tanaman. Sedangkan akuarium lebih berfokus kepada ikan yang menjadi isinya.
Pengertian Aquascape dan Akuarium
Meskipun tujuan utama dari aquascaping adalah untuk menciptakan sebuah pemandangan lanskap bawah air yang cantik, aspek pemeliharaan tanaman air juga wajib dipertimbangkan. Untuk memastikan keberhasilan suatu aquascape, banyak faktor pendukung yang harus seimbang. Ada 4 faktor utama dalam aquascape, yaitu pencahayaan untuk pengganti matahari sebagai proses fotosintesis, unsur co2 untuk tanaman sebagai makanan bagi tanaman air. Terlalu banyak co2 dapat menyebabkan ikan akan sering mengapung dan akhirnya mati, pupuk dasar dan pupuk cair yang digunakan untuk nutrisi pada tanaman, dan filterisasi agar kualitas air dapat terjaga dan juga dapat membersihkan kotoran.
Sumber: http://www.adana.co.jp/en/contents/process/index.html
Selain ke empat faktor tersebut di atas, perlu diperhatikan juga adalah temperatur dari air, agar terjaga antara suhu 26°C – 28°C. Apabila air terlalu hangat atau panas maka pertumbuhan alga akan banyak dan dapat menyebabkan tumbuhan dan ikan mati. Dan bila air terlalu dingin akan membuat beberapa tipe ikan akan menjadi pasif. Selain temperatur air, keasaman (PH) dari air juga harus dijaga antara 1 – 14, idealnya 7 (netral).
Tanaman yang dapat digunakan pada aquascape sangat bermacam-macam, mulai dengan perawatan yang mudah seperti jenis tanaman moss dan anubias.
Untuk jenis tanaman biasanya dikelompokan menjadi 3, yaitu:
- Foreground, tanaman yang diletakkan pada bagian depan atau bawah sebagai rumput/karpet.
- Midground, tanaman yang diletakkan pada bagian tengah.
- Background, tanaman yang diletakkan pada bagian belakang, biasanya menggunakan tanaman yang dapat tumbuh tinggi.
Untuk pencahayaan dikelompokkan menjadi 3, yaitu:
- Lowlight
- Midlght
- Highlight
Untuk ikannya, agar aquascape lebih menarik, juga bermacam-macam, biasanya menggunakan ikan-ikan kecil seperti Neon Tetra (Paracheirodon innesi), Cardinal tetra ( Paracheirodon axelrodi ), Danio zebra (Danio rerio), dan lain sebagainya. Disamping ikan hias untuk mempercantik aquascape, juga digunakan ikan yang bersifat pembersih, yang fungsinya sebagai pembersih alami di ekosistem aquascape. Diantaranya Keong Tanduk (Horned Nerite Snail) yang berfungsi memakan lumut, alga dan kotoran-kotoran lainnya. Ikan CAE (Chinese Alga Eater), Ikan SAE (Siamese Algae Eater), dan Udang Red Cherry disingkat RCS (Neocaridina davidi). Untuk penggunaan ikan sebagai pelengkap, disarankan jangan terlalu banyak, sesuaikan dengan ukuran tangki.
Kesimpulan Pengertian Aquascape
Dari pengertian Aquascape di atas, dapat dijelaskan bahwa aquascape memanfaatkan keindahan tumbuhan air, batu dan kayu untuk membentuk suatu pemandangan landskap yang indah dan memiliki estetika dengan tambahan ikan kecil sebagai pelengkap yang berfungsi untuk keseimbangan ekosistem aquascape. Jadi Aquascape adalah sebuah seni yang mengatur tanaman, air, batu, karang, kayu dan lain sebagainya.