Aquair Indonesia

Menu
 

Artikel

Manfaat Aquascape Bagi Masyarakat Pada Sisi Psikologi dan Ekonomi

manfaat aquascape bagi masyarakat pada sisi psikologis dan ekonomi

Sejak pandemic COVID-19 melanda dunia, termasuk Indonesia, pertumbuhan ekonomi menurun. Jelas sekali terasa bagaimana semua sektor berdampak akibat kebijakan pembatasan sosial terutama sektor pariwisata dan restoran. Yang menariknya adalah dunia hobi malah makin menggeliat. Jika beberapa usaha lain banyak yang gulung tikar, bisnis hobi terus meroket sesuai dengan tingginya minat masyarakat menghabiskan waktu dirumah. Salah satu bisnis hobi yang berdampat akan peningkatan adalah AQUASCAPE.
Aquascape mungkin baru bagi masyarakat awam, tetapi jika disebut aquarium hampir semua orang mengetahui dan menyukai hobi tersebut. Banyak yang menyebut Aquascape adalah tingkatan lebih tinggi dari Aquarium, bisa jadi ini karena memang kurangnya edukasi kepada masyarakat apa itu Aquascape. Aquascape sudah dikenal eropa sejak lama, akan tetapi tokoh yang mengenalkan Aquascape Di Dunia adalah Takashi Amano dari Jepang. Awalnya beliau memiliki hobi fotografi, setelah menekuni hobi tersebut beliau makin mencintai alam dan tergugah atas kondisi alam pada tempat kelahirannya. Takashi Amano berusaha mewujudkan kembali ingatan masa kecilnya akan ekosistem air sungai, dengan membuat sebuah aquarium beserta tumbuhan air didalamnya. Perkembangan Aquascape makin menggeliat di dunia setelah beliau membuat perlombaan Foto Aquascape tingkat dunia dengan nama IAPLC, disinilah “racun” aquascape menyebar ke seluruh dunia termasuk Indonesia.
Aquascape di Indonesia mulai ramai sekitar tahun 2010 dengan adanya banyak komunitas aquascape dan puncaknya saat pandemic ini. Apa parameternya? Banyak artis yang akhirnya membuat Aquascape dan banyak sekali konten youtube Aquascape yang dibuat oleh penghobi aquascape, Baim Wong bersama the aquatic freak, Irfan Hakim bersama Scavenger dan Denny Cagur bersama Aquair Indonesia. Akibatnya adalah masyarakat makin gandrung dengan aquascape, dilihat dari banyaknya toko-toko aquascape yang mulai bermunculan dan hobiis baru muncul.
Kenapa akhirnya Aquascape digemari? Karena pada dasarnya hampir semua orang menyukai keindahan dan aquarium, perpaduan yang sempurna untuk sebuah hobi. Akan tetapi, akibat anggapan sulitnya membuat aquascape, banyak calon hobiis urung membuat aquascape. Nah saat kondisi pandemic, dimana hampir semua orang menghabiskan waktu dirumah, masyarakat mulai mencoba hobi baru ini. Akibat masyarakat gandrung dengan hobi aquascape ini, sesuai hukum ekonomi, dimana banyak permintaan maka akan meningkatkan jumlah penawaran. Akhirnya banyak juga masyarakat yang menekuni hobi ini sebagai usaha baru disaat pandemi. Toko Aquascape banyak bermunculan menawarkan penjualan peralatan dan perlengkapan aquascape dan juga menawarkan jasa pembuatan aquascape.
Aquascape bukan hobi yang instan, dibutuhkan sekitar 3-5 tahun pengalaman untuk bisa menjadi mahir dalam membuat aquascape. Banyak pemula aquascape dibawah 1 tahun yang berguguran karena sulitnya dalam merawat aquascape. Selain sisi seni diperlukan pengetahuan ilmu alam seperti Biologi dalam tumbuhan tanaman dan ikan, Fisika dalam spektrum cahaya lampu, dan Kimia dalam pengetahuan parameter air. Dengan kompleksnya Aquascape, membuat hobi ini seperti hobi-hobi lain yang mudah tumbuh dan seketika layu. Hobi ini perlahan tumbuh dan terus meningkat secara bertahap. Disamping itu, jika anda adalah penikmat aquascape, hati-hati dalam memilih jasa pembuatan aquascape. Biasanya banyak tawaran harga murah, tetapi dengan hasil yang belum tentu memuaskan Anda karena banyak sekali hobiis yang baru menjalani hobi ini sudah mulai menawarkan jasa pembuatan aquascape.
Seperti yang disampaikan sebelumnya, aquascape merupakan hobi yang sangat kompleks diperlukan pengetahuan lintas ilmu. Oleh karena itu, sebenarnya hobi ini cocok untuk edukasi kepada anak-anak dan masyarakat. Aquascape bisa dijadikan ajang praktek ilmu pengetahuan alam yang benar-benar nyata tidak hanya teori dibuku. Dengan aquascape anak-anak akan dapat melihat secara langsung apa itu fotosintesis dengan melihat butiran udara yang keluar dari ujung daun tanaman air. Selain itu, anak-anak dapat belajar menyayangi ikan sebagai mahluk hidup sehingga menumbuhkan kepekaan social dan kecintaan kepada alam.
Melalui keindahannya, aquascape menjadi media release stress yang efektif bagi yang melihatnya. Secara psikologis, aquascape dapat dijadikan terapi menurunkan tensi emosi yang tinggi dan menenangkan pikiran, apalagi selama masa pandemic dimana masyarakan lebih lama waktunya dirumah. Aquascape membantu membuat kesehatan jiwa masyarakat lebih stabil dan lebih sehat.
Makin maraknya aquascape, dalam sisi ekonomi menimbukan efek positif, dimana perdagangan peralatan dan perlengkapan aquascape meningkat, termasuk permintaan akan ikan dan tumbuhan air. Alternatif pertanian menjadi solusi bagi peningkatan taraf hidup masyarakat. Pun disisi lain, jasa pembuatan aquascape sebagai industri ekonomi kreatif makin meningkat karena aquascape dijadikan barang seni yang membanggakan bagi pemiliknya. Aquascape bukan lagi sebagai sebuah barang, tetapi sebagai sebuah karya seni.
Momen baik ini belum sepenuhnya direspon oleh pemerintah, aquascape sendiri masih belum jelas apakah dibawah naungan departemen pertanian atau perikanan atau malah masuk naungan KKP atau mungkin masuk dalam ekonomi kreatif? Dalam hal keilmuan pun cukup menarik, aquascape belum memiliki pembahasan yang spesifik di kampus. Memang aquascape telah menjadi mata kuliah pilihan di IPB tetapi masuk dalam jurusan akuakultur yang mana jurusan ini membahas budidaya perairan, sedangkan aquascape lebih pada sisi tanamannya bukan ikan.
Mudah-mudahan dengan meningkatnya aquascape dimasyarakat dan memberikan manfaat lebih kepada ekonomi, menimbulkan perhatian pemerintah untuk lebih dapat membantu pelaku-pelaku usaha aquascape lebih bertumbuh malah syukur-syukur dapat go internasional sehingga membantu devisa negara.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *