Aquair Indonesia

Menu
 

Artikel

Wabi Kusa: Apa itu, Cara Membuat dan Merawat, serta Manfaatnya

Wabi Kusa adalah sebuah istilah yang berasal dari bahasa Jepang, yang menggabungkan kata wabi dan kusa. Wabi berarti keindahan yang tidak sempurna, yang diterima dan dihargai karena adanya cacat dan ketidakseimbangan. Kusa berarti rumput, yang mengacu pada tanaman air yang digunakan untuk membuat wabi kusa.

Wabi-kusa adalah sebuah bentuk seni aquascape, yang terdiri dari sebagian kecil substrat (biasanya tanah), yang biasanya berbentuk bola, dengan berbagai tanaman air yang tumbuh dari substrat tersebut. Tanaman-tanaman tersebut berada dalam bentuk emersed, yaitu tumbuh di atas permukaan air.

Cara Membuat Wabi Kusa

Takashi Amano dan perusahaannya ADA (Aqua Design Amano), berhasil mempopulerkan Wabi-Kusa. Seni menata tanaman yang menekankan pada kesederhanaan, alami, dan liar, tanpa harus menggunakan hardscape seperti kayu atau batu. Wabi-kusa dapat ditempatkan dalam wadah kaca atau plastik, dengan sedikit atau tanpa air sama sekali.

Manfaat Memiliki Wabi Kusa

Wabi-kusa memiliki beberapa manfaat dan kelebihan, antara lain:

  • Mudah dalam pembuatan dan perawatannya
  • Tidak membutuhkan filter, CO2, atau pupuk cair
  • Dapat menambah estetika ruangan dengan warna dan bentuk yang beragam
  • Dapat mengurangi stres dan meningkatkan kesehatan mental
  • Belajar tentang ekosistem

Cara Membuat dan Merawat

Membuat Wabi-kusa adalah proses kreatif yang membutuhkan perhatian terhadap detail. Mulailah dengan menyiapkan substrat dan menanam tanaman air yang kita pilih, dengan hati-hati mengaturnya dengan cara yang menarik secara visual. Tambahkan air secukupnya dan jaga kondisi ideal untuk pertumbuhan tanaman.

Untuk merawat Wabi Kusa, ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan, yaitu:

  • Pencahayaan: Wabi Kusa membutuhkan cahaya yang cukup untuk melakukan fotosintesis. Cahaya yang terlalu kuat atau terlalu lemah dapat menyebabkan tanaman layu atau berwarna pucat. Sebaiknya gunakan lampu LED dengan intensitas sedang dan durasi 6-8 jam per hari.
  • Kelembaban: Lakukan penyemprotan air setiap hari untuk menjaga kelembaban tanaman. Jika Wabi-kusa berada dalam air, pastikan airnya bersih dan tidak terlalu dalam. Namun, apabila berada di atas permukaan kering, pastikan ada alas yang dapat menyerap air, seperti lumut atau batu.
  • Pemangkasan: Memerlukan pemangkasan secara berkala untuk menjaga bentuk dan ukurannya. Pemangkasan juga dapat merangsang pertumbuhan tanaman baru dan mencegah tanaman tumbuh liar. Gunakan gunting tajam dan bersih untuk memotong bagian tanaman yang tidak perlu untuk menjaga keindahannya.
  • Pemilihan tanaman: Wabi-kusa dapat menggunakan berbagai jenis tanaman aquascape, seperti buchepalandra mini, anubias, cryptocoryne, java fern, moss, mini cristmas, ludwigia, dll. Pilihlah tanaman yang sesuai dengan kondisi lingkungan dan selera Anda. Anda juga dapat mencampur beberapa jenis tanaman untuk menciptakan variasi warna untuk wabikusa dutch style.

Wabi Kusa adalah cara yang mudah dan menyenangkan untuk menikmati keindahan alam di rumah Anda. Dengan sedikit kreativitas dan perawatan, Anda dapat membuat Wabi-kusa yang unik dan menarik. Selamat mencoba!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *