Tanaman Anubias: Karakteristik, Cara Menanam, Merawat, dan Budidaya

Tanaman anubias adalah salah satu jenis tanaman air yang populer di kalangan penggemar aquascape. Anubias memiliki bentuk daun yang lebar, tebal, dan berwarna hijau tua. Selain itu, tanaman ini tahan terhadap berbagai kondisi air dan cahaya, sehingga cocok untuk pemula maupun profesional.

Anubias berasal dari Afrika Barat, terutama di daerah aliran sungai Niger dan Kongo. Tanaman ini termasuk dalam keluarga Araceae, yang juga mencakup tanaman seperti philodendron dan monstera. Tanaman anubias memiliki nama ilmiah Anubias barteri, yang dinamai menurut seorang penjelajah Inggris bernama Richard Barter.

Karakteristik Tanaman Anubias

Karakter tanaman anubias adalah sebagai berikut:

• Anubias adalah tanaman berbunga air dan semi-akuatik yang termasuk dalam keluarga talas-talasan atau Araceae.
• Berasal dari daerah tropis Afrika tengah dan barat, dan tumbuh di sungai-sungai atau rawa-rawa yang teduh.
• Anubias memiliki batang hijau tua yang tebal yang disebut rizoma, yang menjadi tempat tumbuhnya daun dan akar.
• Memiliki daun lebar, tebal, gelap, dan mengkilap yang berbentuk bermacam-macam tergantung jenisnya. Beberapa bentuk daun anubias adalah berbentuk hati, panah, segitiga, sempit, atau memanjang.
• Anubias juga dapat berbunga, tetapi jarang sekali terjadi. Bunga anubias berwarna putih atau krem dan biasanya muncul di atas permukaan air.
• Salah satu tanaman aquascape mudah dalam perawatannya, karena dapat hidup di hampir semua parameter air dan substrat. Tidak hanya itu, tanaman ini juga bisa tumbuh dengan baik dengan atau tanpa CO2.
• Tanaman Anubias memiliki laju pertumbuhan yang lambat. Biasanya, anubias hanya menghasilkan satu daun setiap bulan atau dua bulan.

Cara Menanam Tanaman Anubias

Tanaman anubias dapat ditanam di dalam atau di luar air. Namun, tanaman ini lebih sering ditanam di dalam air sebagai tanaman hias aquascape. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk menanam tanaman anubias di dalam air:

• Siapkan akar tanaman anubias yang sudah kita bersihkan dari tanah atau pasir. Potong akar yang terlalu panjang atau rusak dengan gunting bersih.
• Pilih media tanam yang sesuai untuk tanaman anubias, seperti batu, kayu, atau keramik. Hindari media tanam yang terlalu lembut atau rapuh, seperti tanah atau pasir.
• Ikat akar tanaman anubias ke media tanam dengan benang nilon atau kawat tipis. Pastikan ikatan tidak terlalu kencang atau longgar agar akar dapat menempel dengan baik.
• Letakkan media tanam yang sudah kita tanami anubias di dalam akuarium sesuai dengan desain aquascape yang diinginkan. Pastikan media tanam tidak tertutup oleh tanaman lain atau dekorasi lainnya.
• Sesuaikan intensitas cahaya dan suhu air, tanaman ini dapat tumbuh baik dengan cahaya rendah hingga sedang (sekitar 0,5-1 watt per liter) dan suhu air sekitar 22-28 derajat Celsius.

Cara Merawat Tanaman Anubias

Tanaman anubias termasuk tanaman yang mudah dalam perawatannya karena tidak membutuhkan nutrisi atau pupuk khusus. Namun, ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan untuk menjaga kesehatan dan keindahan tanaman ini, yaitu:

• Bersihkan daun tanaman anubias secara rutin dari debu, lumut, atau ganggang yang menempel. Gunakan sikat gigi lembut atau jari-jari untuk membersihkan daun secara perlahan.
• Potong daun yang menguning, layu, atau rusak dengan gunting bersih. Ini dapat mencegah penyebaran penyakit atau hama pada tanaman lainnya.
• Ganti air akuarium secara berkala, sekitar 20-30% setiap minggu. Ini dapat menjaga kualitas air dan mengurangi kadar nitrat dan fosfat yang dapat merusak tanaman.
• Berikan nutrisi atau pupuk tambahan jika perlu, terutama jika tanaman tumbuh lambat atau kurang subur. Gunakan nutrisi atau pupuk yang khusus untuk tanaman air, seperti yang mengandung zat besi, kalium, atau nitrogen.

Cara Budidaya Anubias

Cara budidaya atau memperbanyak anubias ada dua macam, yaitu dengan emersed dan aquatik. Metode emersed adalah cara menanam anubias di luar akuarium atau di pot dengan media tanam seperti pasir, batu, atau kayu. Cara ini lebih mudah dan cepat untuk memperbanyak anubias, karena tanaman tidak perlu beradaptasi dengan air dan daunnya lebih mengkilap. Metode aquatik adalah cara menanam anubias di dalam akuarium atau tangki air dengan menempelkan tanaman pada media tanam dengan benang jahit atau lem khusus. Metode ini membutuhkan pencahayaan yang cukup dan air yang bersih untuk pertumbuhan anubias.

Berikut adalah langkah-langkah cara budidaya anubias dengan kedua metode tersebut:

Metode Emersed:

• Siapkan alat dan bahan, seperti gunting, pisau, pot kecil, benang jahit, anubias, media tanam, dan pupuk.
• Pisahkan anubias dari medianya dengan hati-hati agar tidak merusak rizoma atau akar. Rizoma adalah batang hijau tua yang tebal yang menjadi tempat tumbuhnya daun dan akar.
• Bagi rizoma anubias sesuai dengan ukuran tanaman. Biasanya, satu tanaman besar bisa dibagi menjadi 3-4 bagian.
• Tanam anubias dalam pot dengan media tanam yang sudah kita basahi dengan air. Pastikan rizoma anubias berada di permukaan media tanam dan tidak tertutup olehnya. Jika menggunakan media tanam seperti kayu atau batu, ikatkan anubias pada media tersebut dengan benang jahit.
• Rawat anubias dengan menyemprotkan air pada daunnya agar selalu basah atau lembab. Berikan pupuk sesuai dengan kebutuhan tanaman.

Metode Aquatik:

• Persiapkan alat dan bahan, seperti gunting, pisau, akuarium atau tangki air, lampu pencahayaan, benang jahit atau lem khusus, anubias, dan media tanam.
• Pisahkan dan bagi rizoma anubias seperti pada metode emersed.
• Masukkan anubias ke dalam akuarium atau tangki air dan biarkan mengambang ke atas permukaan air selama sekitar satu minggu untuk proses adaptasi.
• Tempelkan anubias pada media tanam yang sudah ada ke dalam akuarium atau tangki air dengan menggunakan benang jahit atau lem khusus.
• Rawat anubias dengan memberikan pencahayaan yang cukup dan menjaga kualitas air agar tetap bersih. Berikan pupuk sesuai dengan kebutuhan tanaman.

Tunggu panduan lengkap cara budidaya anubias menggunakan metode emersed maupun akuatik dalam blog Aquair atau YouTube Aquair Indonesia.

Semoga bermanfaat bagi Anda yang ingin mencoba menanam tanaman ini di rumah. Selamat mencoba!