Aquair Indonesia

Menu
 

Artikel

Persamaan dan Perbedaan Aquascape dengan Paludarium

Aquascape dan paludarium adalah dua jenis hobi yang berhubungan dengan menata tanaman dan hewan air di dalam wadah kaca. Aquascape adalah seni menata tanaman air, batu, kayu, dan elemen lainnya dalam akuarium. Paludarium adalah wadah yang meniru ekosistem rawa, dengan bagian atas yang kering dan bagian bawah yang basah. Kedua hobi ini memiliki banyak manfaat, seperti meningkatkan kesehatan mental, mengurangi stres, dan mempercantik ruangan.

Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang persamaan dan perbedaan antara aquascape dengan paludarium. Kita akan melihat apa saja yang dibutuhkan untuk membuat dan merawat aquascape dan paludarium. Artikel ini ditujukan untuk Anda yang ingin mengetahui lebih banyak tentang aquascape dan paludarium, atau yang ingin mencoba salah satu atau kedua hobi ini.

Persamaan antara Aquascape dengan Paludarium

Meskipun aquascape dan paludarium memiliki banyak perbedaan, mereka juga memiliki beberapa persamaan yang membuat mereka menarik bagi para penggemar hobi air. Berikut adalah beberapa persamaan antara aquascape dengan paludarium:

  • Keduanya menggunakan wadah kaca sebagai media. Wadah kaca bisa berupa akuarium, botol, toples, atau bentuk lainnya yang transparan dan tahan air. Wadah kaca memungkinkan kita untuk melihat keindahan tanaman dan hewan air yang kita tata di dalamnya.
  • Membutuhkan peralatan dan perlengkapan tertentu. Seperti filter, pompa, lampu, substrat, dll. Filter dan pompa berfungsi untuk menjaga kualitas air dan sirkulasi oksigen di dalam wadah. Lampu berfungsi untuk memberikan cahaya yang cukup untuk tanaman melakukan fotosintesis. Substrat berfungsi untuk menopang tanaman dan memberikan nutrisi bagi mereka. Selain itu, kita juga bisa menambahkan elemen lain seperti batu, kayu, karang, atau dekorasi buatan untuk mempercantik tampilan aquascape atau paludarium kita.
  • Keduanya melibatkan tanaman dan hewan. Tanaman air bisa berupa moss, anubias, cryptocoryne, java fern, dll. Hewan air bisa berupa ikan, udang, siput, katak, kura-kura, ular, dll. Kita bisa memilih tanaman dan hewan yang sesuai dengan tema dan ukuran wadah kita. Kita juga harus memperhatikan kebutuhan dan kompatibilitas antara tanaman dan hewan yang kita pilih.
  • Memerlukan perawatan dan pemeliharaan yang rutin dan teliti. Kita harus mengganti sebagian air secara berkala untuk menjaga kesegaran dan keseimbangan pH nya. Kita juga harus membersihkan filter, pompa, lampu, substrat, dan elemen lain dari kotoran atau lumut yang menempel. Kita harus memangkas tanaman yang terlalu panjang atau lebat agar tidak mengganggu pertumbuhan tanaman lain atau menghalangi cahaya. Kita harus memberi makan hewan dengan porsi yang tepat dan sesuai. Kita harus memeriksa kondisi tanaman dan hewan secara rutin untuk mencegah penyakit atau hama yang bisa merusak aquascape atau paludarium.

Itulah beberapa persamaan antara aquascape dan paludarium. Meskipun keduanya memiliki persamaan tersebut, mereka juga memiliki perbedaan yang membuat mereka unik dan menantang. Mari kita lihat apa saja perbedaan antara aquascape dan paludarium pada bagian selanjutnya.

Perbedaan antara Aquascape dengan Paludarium

Selain persamaan, aquascape dan paludarium juga memiliki perbedaan yang membuat mereka memiliki karakteristik dan tantangan tersendiri. Berikut adalah beberapa perbedaan paludarium dan aquascape:

  • Aquascape hanya memiliki bagian bawah yang basah, sedangkan paludarium memiliki bagian atas yang kering dan bagian bawah yang basah. Ini berarti bahwa aquascape hanya membutuhkan satu jenis media air, sedangkan paludarium membutuhkan dua jenis media, yaitu air dan tanah. Ini juga berpengaruh pada jenis tanaman dan hewan yang bisa kita pelihara di dalamnya.
  • Paludarium lebih fokus pada meniru ekosistem rawa, sedangkan aquascape lebih fokus pada seni menata tanaman air. Aquascape biasanya memiliki tema atau gaya tertentu, seperti nature, iwagumi, dutch, dll. Paludarium biasanya tidak terlalu memperhatikan tema atau gaya, tetapi lebih pada kesesuaian dengan kondisi alami rawa. Aquascape lebih mengutamakan keindahan estetika, sedangkan paludarium lebih mengutamakan keberagaman biota.
  • Aquascape biasanya menggunakan tanaman air rendah, sedangkan paludarium bisa menggunakan tanaman air tinggi atau tanaman darat. Tanaman air rendah adalah tanaman yang tidak tumbuh melebihi permukaan air, seperti moss, anubias, cryptocoryne, dll. Tanaman air tinggi adalah tanaman yang tumbuh melebihi permukaan air, seperti lotus, lily, papyrus, dll. Tanaman darat adalah tanaman yang hidup di atas tanah kering, seperti anggrek, bromelia, kaktus, dll. Kita harus memilih tanaman yang sesuai dengan tingkat cahaya, kelembaban, dan suhu di dalam wadah.
  • Aquascape lebih cocok untuk ikan, udang, atau siput, sedangkan paludarium bisa untuk katak, kura-kura, atau ular. Ikan, udang, atau siput adalah hewan yang hidup sepenuhnya di dalam air dan bisa beradaptasi dengan berbagai jenis aquascape. Katak, kura-kura, atau ular adalah hewan yang hidup di antara air dan darat dan membutuhkan tempat untuk beristirahat atau berjemur di bagian atas paludarium. Kita harus memilih hewan yang sesuai dengan ukuran dan kapasitas wadah.

Itulah beberapa perbedaan aquascape dengan paludarium. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Kita bisa memilih salah satu atau kedua hobi ini sesuai dengan minat dan kemampuan kita.

Kesimpulan

Dalam artikel ini, kita telah membahas tentang persamaan dan perbedaan antara aquascape dan paludarium. Kita telah melihat apa saja yang dibutuhkan untuk membuat dan merawat aquascape dan paludarium.

Keduanya memiliki keunikan dan tantangan tersendiri. Yang terpenting adalah kita menikmati proses pembuatan dan pemeliharaannya, serta menghargai hasil karya kita. Semoga artikel ini bermanfaat dan memberikan informasi yang Anda cari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *