Udang Lebah: Karakteristik, Jenis, dan Habitat

Udang hias adalah salah satu hobi dunia air yang sedang tren saat ini. Walaupun ada banyak jenis udang yang bisa Anda pilih, Udang Lebah adalah salah satu yang paling banyak peminatnya.

Udang jenis ini bisa menjadi penghias yang indah untuk aquascape dengan menampilkan warna dan pola yang memukau. Namun, udang ini tidak cocok untuk pemula karena cukup sensitif dan memerlukan perhatian lebih.

Habitat Bee Shrimp

Udang lebah atau Bee shrimp memiliki nama ilmiah Caridina Cantonensis, termasuk dalam keluarga Atyidae. Bee Shrimp memiliki banyak jenisnya, namun udang lebah hitam (Black Bee Shrimp) atau Crystal Bee adalah jenis yang asli.

Gambar: basuka dari Pixabay

Hidup di sungai kecil atau aliran air yang berarus lambat yang suhunya di bawah 26°C. Berasal dari Tiongkok, tetapi juga ditemukan secara alami di Taiwan. Mereka banyak terdapat di pulau Nan’ao, Guangzhou, Yangjiang di Provinsi Guangdong, Hong Kong, dan Vietnam utara.

Bee shrimp membutuhkan air yang lunak dan tidak bisa hidup di air asam, jadi parameter air yang cocok untuk mereka adalah antara KH 0 dan 2. Seperti banyak jenis udang lainnya, udang lebah hanya bisa berkembang di air yang bersih. Bahkan di habitat aslinya, udang ini biasanya hanya ada di perairan yang masih alami karena akan mati dengan cepat di perairan yang kotor atau sungai yang sangat tercemar.

Oleh karena itu, jika Anda ingin memeliharanya dalam akuarium aquascape, Anda harus menyesuaikan dengan lingkungan alami mereka.

Karakteristik Udang Lebah

Umur Bee shrimp sekitar 1,5-2 tahun dalam penangkaran. Namun umur tersebut tergantung pada kondisi air tempat mereka hidup. Jika mereka terus-menerus mengalami stres atau tertular infeksi bakteri atau parasit apa pun, kemungkinan besar mereka akan meninggal sebelum waktunya.

Bee shrimp bisa tumbuh hingga 2-3 cm. Hal ini menunjukkan bahwa invertebrata kecil ini berukuran sangat kecil. Oleh karena itu sangat tidak cocok jika dipelihara dalam akuarium bersama ikan besar. Mereka biasanya tumbuh dengan baik di akuarium dengan spesies yang sama atau dengan varietas udang lain yang ukurannya sama.

Udang kecil ini lebih suka hidup dalam kelompok yang lebih besar, artinya Anda harus memeliharanya dalam jumlah banyak dan tidak sendirian. Selain itu, tidak seperti penghuni air lainnya, mereka akan aktif pada malam hari dan tingkat aktivitas mereka akan menurun menjelang pagi.

Jenis Udang Lebah

Udang betina dari spesies ini biasanya berukuran lebih besar dibandingkan udang jantan. Udang biasanya memperlihatkan garis-garis putih dan coklat tua di tubuhnya seperti zebra. Selain jenis aslinya, ada banyak jeni-jenis Bee shrimp, seperti:

• Crystal red
• Crystal black
• Blue bolt
• Golden bee
• Red bee
• Red tiger
• Panda
• King Kong dan beberapa morf warna lainnya

Di antara semua varian yang ada, udang lebah merah merupakan salah satu varian yang paling banyak ditemukan. Salah satu ciri unik penampilan mereka terletak pada garis-garis melintang berwarna merah dan coklat cerah pada tubuhnya. Biasanya ada 2-4 pita yang melingkari bagian belakang tubuhnya.

Namun jika Anda mempertimbangkan untuk membeli udang lebah ini di pasaran, varian belang hitam dan belang merah sangat mudah kita temukan.

Memelihara dan Merawat Udang Lebah

Udang ini tentu saja bukan pilihan yang sempurna bagi pemula dalam hobi ini karena sangat menuntut dan tidak sekuat udang lainnya. Lingkungan yang bersih dan tempat persembunyian merupakan salah satu hal yang harus Anda perhatikan.

Tanaman aquascape seperti Java moss atau Xmas Moss sangat disukai oleh udang lebah, karena dapat digunakan sebagai tempatnya bersembunyi. Udang lebah bergantung pada kondisi air netral, jadi menambahkan substrat aktif berkualitas baik ke dalam akuarium akan mengatur pH air. Tingkat pH air yang sempurna untuk udang lebah adalah antara 6,0 hingga 6,8.

Meskipun Bee shrimp terbiasa memakan alga, kotoran, dan tumbuhan busuk, Anda juga perlu memberinya makan. Makanan tambahan dibutuhkan untuk membantu menjaga nutrisi mereka tetap terjaga.

Tips penting lainnya yaitu, setelah Anda memberikan makanan kepada udang Anda, pastikan Anda segera membuang sisa makanan dari akuarium. Hal ini akan membantu menjaga kualitas air tetap utuh. Kami berharap artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kamu tentang udang lebah.