Aquair Indonesia

Menu
 

Artikel

Rain Garden atau Taman Hujan: Apa Itu, Manfaatnya, dan Cara Kerja

Pernahkah Anda mendengar istilah rain garden atau taman hujan? Jika belum, maka Anda perlu mengetahui apa itu taman hujan dan bagaimana cara kerjanya. Taman hujan adalah salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan hidrologi perkotaan yang disebabkan oleh peningkatan luasan permukaan yang tak dapat ditembus air (impervious surfaces) seperti jalan beraspal, paving, perumahan, dan sebagainya. Taman hujan dapat membantu menyerap, menyaring, dan menguapkan limpasan air hujan, sehingga mengurangi resiko banjir, pencemaran air, dan penurunan permukaan air tanah. Selain itu, taman hujan juga dapat meningkatkan keindahan dan kesejukan lingkungan, serta menjadi habitat bagi berbagai jenis flora dan fauna.

Lihat Youtube Aquair Indonesia dan Rain Garden – IPB

 

Apa Itu Rain Garden Taman Hujan?

Rain Garden atau Taman hujan adalah taman dengan vegetasi yang didesain untuk mengumpulkan limpasan air hujan (limpasan permukaan) dari area di sekitarnya. Karena berfungsi sebagai pengumpul limpasan air hujan, maka bentuk taman ini adalah cekungan yang pada umumnya dangkal. Desainnya memungkinkan limpasan air hujan untuk masuk, meresap, menggenang sementara, dan mengalir keluar jika volume limpasan lebih besar dari kemampuan taman hujan menampungnya. Taman hujan biasanya ditempatkan di lereng alami atau di dekat sumber limpasan air hujan seperti atap rumah, selokan, atau jalan. Taman hujan juga harus diberi jarak minimal tiga meter dari bangunan untuk mencegah infiltrasi air ke dalam dasar bangunan.

Manfaat Taman Hujan

Taman hujan memiliki banyak manfaat, baik dari segi ekologis maupun ekonomis. Berikut adalah beberapa manfaat rain garden atau taman hujan yang perlu Anda ketahui:

  • Mengurangi banjir. Taman hujan dapat menampung sebagian besar limpasan air hujan yang biasanya mengalir ke saluran drainase atau sungai. Hal ini dapat mengurangi volume dan kecepatan aliran air hujan, sehingga mengurangi tekanan pada sistem drainase dan mengurangi resiko banjir.
  • Menjaga kualitas air. Taman hujan dapat menyaring polutan dan nutrien yang terbawa oleh limpasan air hujan, seperti logam berat, pestisida, deterjen, dan pupuk. Hal ini dapat menjaga kualitas air di kawasan perairan sekitar, seperti sungai, danau, atau laut, serta mencegah eutrofikasi atau pertumbuhan berlebihan ganggang.
  • Menyediakan air bersih. Taman hujan dapat meningkatkan infiltrasi air hujan ke dalam tanah, sehingga menaikkan permukaan air tanah. Air tanah merupakan sumber air bersih yang penting bagi kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya.
  • Meningkatkan keindahan dan kesejukan lingkungan. Taman hujan dapat memberikan warna dan tekstur yang beragam pada lanskap perkotaan yang monoton. Taman hujan juga dapat menurunkan suhu udara dan meningkatkan kelembaban udara, sehingga menciptakan mikroklimat yang sejuk dan nyaman.
  • Menjadi habitat bagi flora dan fauna. Taman hujan dapat menanam berbagai jenis tanaman yang sesuai dengan kondisi iklim dan tanah setempat, seperti tanaman hias, tanaman obat, atau tanaman pangan. Taman hujan juga dapat menarik berbagai jenis serangga, burung, kupu-kupu, dan hewan lainnya yang berperan sebagai penyerbuk, pemangsa, atau dekomposer.

Bagaimana Cara Kerja Taman Hujan?

Taman hujan bekerja dengan cara menangkap dan menyimpan limpasan air hujan, lalu membiarkan air tersebut meresap dan menguap secara alami. Berikut adalah langkah-langkah cara kerja taman hujan:

  • Limpasan air hujan dari atap rumah, jalan, atau area lainnya mengalir ke taman hujan melalui pipa, selokan, atau saluran alami.
  • Taman hujan menampung sebagian besar limpasan air hujan di dalam cekungannya. Jika volume air melebihi kapasitas taman hujan, maka air akan mengalir keluar melalui lubang over flow atau saluran keluar yang terhubung dengan sistem drainase atau sungai.
  • Tanaman di taman hujan menyerap air dan nutrien dari limpasan air hujan, serta menguapkan sebagian air tersebut ke udara melalui proses transpirasi.
  • Tanah di taman hujan menyaring polutan dan partikel dari limpasan air hujan, serta menyediakan ruang pori untuk air meresap ke dalam tanah.
  • Air yang meresap ke dalam tanah akan mengisi kembali permukaan air tanah, yang kemudian dapat digunakan sebagai sumber air bersih.

Kesimpulan

Taman hujan adalah taman yang didesain untuk mengelola limpasan air hujan di perkotaan. Taman hujan memiliki banyak manfaat, seperti mengurangi banjir, menjaga kualitas air, menyediakan air bersih, meningkatkan keindahan dan kesejukan lingkungan, serta menjadi habitat bagi flora dan fauna.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *