Aquair Indonesia

Menu
 

Artikel

Cara Merawat Aquascape Tanpa CO2 yang Mudah dan Praktis

Aquascape bisa menjadi hobi yang menyenangkan dan menenangkan, sekaligus membuat ruangan Anda lebih hidup dan alami. Namun, aquascape juga membutuhkan perawatan yang tepat agar tetap sehat dan cantik.

Salah satu faktor penting dalam perawatan aquascape adalah CO2 atau karbon dioksida. CO2 adalah gas yang dibutuhkan oleh tanaman untuk melakukan fotosintesis, yaitu proses mengubah cahaya menjadi energi dan oksigen. Tanpa CO2, tanaman tidak bisa tumbuh dengan baik dan bisa mati.

Tips Merawat Aquascape Tanpa CO2

Namun, tidak semua orang memiliki anggaran atau kemampuan untuk menyediakan sistem CO2 untuk aquascape mereka. Apakah itu berarti Anda tidak bisa membuat aquascape tanpa CO2? Tentu saja tidak. Anda masih bisa membuat dan merawat aquascape tanpa CO2 dengan cara-cara berikut:

1. Pilih tanaman yang sesuai

Tidak semua tanaman aquascape membutuhkan CO2 yang banyak untuk tumbuh. Ada beberapa jenis tanaman aquascape yang bisa tumbuh dengan baik tanpa CO2, seperti Java Fern, Anubias, Java Moss atau Cryptocoryne. Tanaman-tanaman ini biasanya memiliki daun yang tebal dan keras, serta pertumbuhan yang lambat. Tanaman-tanaman ini juga mudah ditemukan di toko ikan hias atau toko online.

2. Berikan nutrisi yang cukup

Tanaman aquascape masih membutuhkan nutrisi yang cukup untuk tumbuh dengan baik. Nutrisi ini bisa berupa pupuk cair aquascape atau tablet yang ditambahkan ke dalam air secara berkala. Pupuk ini mengandung unsur-unsur hara seperti nitrogen, fosfor, kalium, besi, dan lain-lain yang dibutuhkan oleh tanaman. Pastikan Anda memilih pupuk yang sesuai dengan jenis tanaman Anda dan mengikuti petunjuk penggunaannya.

3. Berikan cahaya yang cukup

Tanaman aquascape membutuhkan cahaya untuk melakukan fotosintesis. Cahaya ini bisa berasal dari matahari atau lampu buatan. Jika Anda menggunakan matahari, pastikan Anda meletakkan aquascape di tempat yang terkena sinar matahari secara langsung atau tidak terlalu gelap. Jika Anda menggunakan lampu buatan, pastikan Anda memilih lampu yang sesuai dengan ukuran dan jenis aquascape Anda. Biasanya, tanaman aquascape tanpa CO2 membutuhkan cahaya sedang, sekitar 0,5 watt per liter air.

4. Menjaga keseimbangan biologis

Aquascape adalah sebuah ekosistem mini yang terdiri dari tanaman, hewan, bakteri, dan unsur-unsur lainnya. Agar aquascape tetap sehat dan indah, Anda harus menjaga keseimbangan biologis di dalamnya. Artinya, Anda harus memastikan bahwa jumlah tanaman, hewan, makanan, kotoran, oksigen, karbon dioksida, pH, suhu, dan lain-lain tidak terlalu banyak atau terlalu sedikit.

Salah satu cara untuk menjaga keseimbangan biologis adalah dengan menambahkan ikan atau udang ke dalam aquascape Anda. Ikan atau udang bisa membantu membersihkan kotoran atau sisa-sisa makanan di dalam aquascape. Selain itu, ikan atau udang juga bisa menghasilkan karbon dioksida yang bisa dimanfaatkan oleh tanaman. Namun, jangan menambahkan ikan atau udang terlalu banyak karena bisa menyebabkan polusi air.

5. Membersihkan aquascape secara rutin

Meskipun Anda sudah melakukan langkah-langkah di atas, Anda tetap harus membersihkan aquascape Anda secara rutin agar tetap bersih dan sehat. Cara membersihkan aquascape antara lain:

  • Mengganti sebagian air aquascape setiap minggu atau dua minggu sekali. Anda bisa mengganti sekitar 20-30% air aquascape dengan air bersih yang sudah disesuaikan dengan suhu dan pH-nya. Penggantian air ini bisa membantu mengurangi kotoran, nutrisi berlebih, dan zat-zat berbahaya di dalam aquascape.
  • Menyedot kotoran atau sisa-sisa makanan yang menumpuk di dasar aquascape. Anda bisa menggunakan selang atau alat khusus yang bisa menyedot kotoran tanpa mengganggu tanaman atau hewan di dalamnya. Kotoran atau sisa-sisa makanan ini bisa menyebabkan amonia, nitrit, atau nitrat yang berbahaya bagi tanaman dan hewan.
  • Membersihkan lumut atau alga yang tumbuh di permukaan tanaman, batu, kayu, atau kaca aquascape. Lumut atau alga ini bisa mengganggu penampilan dan pertumbuhan tanaman aquascape. Anda bisa membersihkannya dengan menggunakan sikat, pinset, atau alat khusus lainnya. Anda juga bisa menambahkan ikan atau udang yang suka memakan lumut atau alga, seperti Siamensis, Amano Shrimp, atau Nerite Snail.

Itulah beberapa cara merawat aquascape tanpa CO2 yang bisa Anda coba. Dengan melakukan cara-cara ini, Anda bisa membuat aquascape tetap sehat dan cantik tanpa harus mengeluarkan biaya yang banyak untuk sistem CO2. Semoga bermanfaat!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *