Aquair Indonesia

Menu
 

Artikel

Terrarium: Dekorasi Rumah Hemat Ruang dan Menarik

Jika Anda menyukai tanaman hias, tetapi tidak memiliki lahan atau ruang yang cukup untuk menanamnya, Anda bisa mencoba membuat terrarium. Terrarium adalah tanaman hias dalam wadah kaca yang menyerupai aquarium atau pot tanaman kaca. Terrarium bisa menjadi solusi dekorasi rumah yang hemat ruang dan biaya, sekaligus menghadirkan nuansa alam di dalam ruangan.

Terrarium Dekorasi Rumah Hemat Ruang

Apa itu Terrarium?

Terrarium berasal dari kata Latin “terra” yang berarti tanah atau darat dan “arium” yang berarti tempat atau wadah. Jadi, terrarium adalah tempat untuk menanam tanaman di atas tanah. Terrarium bisa berbentuk tertutup atau terbuka, tergantung pada jenis tanaman dan kelembaban yang dibutuhkan. Tanaman yang cocok untuk terrarium adalah tanaman miniatur atau yang memiliki pertumbuhan lambat, seperti sukulen, kaktus, bromelia, pakis, lumut, dan lain-lain.

Mengapa Memilih Terrarium?

Ada beberapa alasan mengapa terrarium bisa menjadi pilihan dekorasi rumah yang menarik, antara lain:

  • Hemat ruang. Terrarium tidak membutuhkan ruang yang besar untuk menanamnya. Anda bisa meletakkan terrarium di meja kerja, rak buku, jendela, atau tempat lain yang mendapat cukup cahaya. Terrarium juga bisa digantung di dinding atau plafon untuk memberi kesan melayang.
  • Hemat biaya. Terrarium tidak membutuhkan biaya yang mahal untuk membuatnya. Anda bisa menggunakan wadah kaca bekas seperti botol, toples, lentera, atau aquarium yang tidak terpakai. Anda juga bisa menggunakan tanaman hias yang sudah ada di rumah atau membelinya dengan harga murah di toko tanaman.
  • Mudah dalam merawatnya. Terrarium tidak membutuhkan perawatan yang rumit seperti menyiram, memupuk, atau memindahkan tanaman. Cukup berikan cahaya yang cukup dan sesekali buka tutup wadah jika terrarium tertutup untuk mengeluarkan kelembaban berlebih. Jika terrarium terbuka, Anda hanya perlu menyemprotkan air secukupnya sesuai kebutuhan tanaman.
  • Menambah estetika. Terrarium bisa menjadi dekorasi rumah yang cantik dan unik dengan berbagai bentuk dan warna tanaman. Anda juga bisa menambahkan dekorasi lain seperti batu, kayu, kerikil, pasir, atau miniatur untuk membuat terrarium lebih menarik. Terrarium bisa menciptakan suasana alami dan segar di dalam ruangan.

Bagaimana Cara Membuat Terrarium?

Membuat terrarium tidaklah sulit. Anda hanya perlu menyiapkan beberapa bahan dan alat berikut ini:

  • Wadah kaca atau pot
  • Kerikil, batu atau kayu
  • Rumah bakteri terrarium (Bio latte)
  • Media tanam terrarium (Vanilla Terra)
  • Tanaman hias untuk terrarium
  • Dekorasi tambahan sesuai selera
  • Sendok, pinset, dan gunting

Setelah semua bahan dan alat siap, ikuti langkah-langkah berikut ini untuk membuat terrarium:

  1. Bersihkan wadah kaca atau pot, kemudian atur batu atau kayu sesuai dengan desain Anda.
  2. Masukkan kerikil sebagai lapisan dasar, kemudian tutupi dengan rumah bakteri.
  3. Tambahkan media tanam terrarium sebagai tempat menaman tanaman terrarium. Pastikan ketebalannya sesuai dengan ukuran akar tanaman.
  4. Letakkan tanaman sesuai dengan desain yang Anda inginkan.
  5. Tambahkan dekorasi tambahan sesuai selera Anda. Anda bisa menggunakan batu, kayu, kerikil, pasir, miniatur, atau apapun yang Anda suka. Dekorasi ini berfungsi untuk mempercantik tampilan terrarium dan menambah kesan alami.
  6. Siram terrarium dengan air secukupnya. Jangan terlalu banyak atau terlalu sedikit.

Sebagai contoh, Anda bisa melihatnya di Youtube Aquair Indonesia, ada banyak video menarik dari Aquair Indonesia seputar aquascape, paludarium, terrarium, dan sebagainya.

Selamat! Anda telah berhasil membuat terrarium sendiri. Sekarang Anda bisa menikmati keindahan dan kesegaran tanaman hias dalam rumah Anda.

Kesimpulan

Terrarium adalah tanaman hias dalam wadah kaca atau pot yang bisa menjadi solusi dekorasi rumah yang hemat ruang dan biaya. Terarium mudah Anda buat dan rawat dengan bahan dan alat yang sederhana. Terrarium juga bisa menambah estetika dan nuansa alam dalam ruangan rumah Anda.

Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, coba buat terrarium sendiri!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *