Aquair Indonesia

Menu
 

Artikel

Taman Minimalis Dengan Vertical Garden: Apa itu?

Jika Anda ingin menambahkan sentuhan hijau ke rumah Anda, tetapi tidak memiliki lahan yang cukup untuk berkebun, maka vertical garden bisa menjadi solusi yang tepat. Vertical garden adalah konsep berkebun dengan menanam tanaman di dinding vertikal, baik di dalam maupun di luar ruangan. Dengan taman vertikal, Anda bisa menghemat ruang, meningkatkan kualitas udara, dan mempercantik tampilan rumah Anda. Anda bisa membuat vertical garden dengan berbagai tema, seperti tropis, mediterania, minimalis, atau modern.

Taman Vertikal

Kelebihan dan Kekurangan Vertical Garden

Vertical garden memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan yang perlu Anda ketahui sebelum membuatnya. Berikut ini adalah beberapa kelebihan dan kekurangan taman vertikal:

Kelebihan

  • Meningkatkan kualitas udara: Bisa menyerap polutan dan karbon dioksida dari udara dan menghasilkan oksigen yang segar. Tanaman juga bisa mengatur kelembaban udara dan mencegah debu.
  • Memperindah estetika: Dapat memberikan warna dan tekstur yang menarik untuk dinding Anda. Tanaman juga bisa menciptakan kontras dan harmoni dengan furnitur dan aksesori lainnya.
  • Menciptakan suasana yang nyaman: Bisa memberikan kesan alami dan segar untuk ruangan Anda. Tanaman juga bisa memberikan efek psikologis yang positif, seperti mengurangi stres, meningkatkan mood, dan meningkatkan kreativitas.

Kekurangan

  • Membutuhkan perawatan yang lebih intensif: Tanaman taman vertikal membutuhkan perawatan yang lebih intensif daripada tanaman biasa. Anda harus menyiram, memupuk, memangkas, dan membersihkan tanaman secara rutin. Anda juga harus memeriksa kondisi tanaman dan saluran pengairan secara berkala.
  • Terbatasnya jenis tanaman yang bisa tumbuh: Tidak semua jenis tanaman bisa tumbuh untuk taman vertikal. Anda harus memilih tanaman yang sesuai dengan kondisi lingkungan, media tanam, hingga sistem pengairan.

Bagaimana Membuat Vertical Garden

Ada beberapa cara untuk membuat taman vertikal, seperti menggunakan pot gantung, rak tanaman, palet kayu, atau panel khusus yang dilengkapi dengan sistem irigasi. Adapun bahan-bahan yang perlu kita persiapkan yaitu:

  • Dinding yang sudah dilapisi dengan cat tembok water proof
  • Wiremesh
  • Karpet geotextile polos atau yang sudah jadi (berkantong)
  • Tanaman Aroid
  • Aksesoris, seperti kayu santigi
  • Sesuaikan bahan yang ingin Anda gunakan

untuk lebih jelasnya bagaimana cara membuat vertical garden jungle dari Aquair Indonesia, silakan simak video Youtube Aquair.

Cara Memilih Tanaman untuk Vertical Garden

Tanaman yang baik untuk taman vertikal adalah tanaman yang memiliki akar kecil tapi kuat dan tanaman yang bisa merambat. Memiliki akar kecil tapi kuat bisa menempel pada media tanam dengan baik dan tidak mudah lepas. Tanaman yang bisa merambat bisa menutupi permukaan vertikal dengan rapi dan indah. Beberapa tanaman yang cocok untuk taman vertikal antara lain Janda Bolong (Monstera adansonii), Anggrek, Pakis, Sukulen, dan lainnya.

Cara Merawat Taman Vertikal

Cara merawat vertical garden juga perlu diperhatikan agar tanaman tetap sehat dan indah. Beberapa tips yang bisa Anda lakukan adalah:

  • Siram tanaman secara rutin dan sesuai dengan kebutuhan masing-masing jenis tanaman.
  • Pangkas tanaman secara berkala untuk menjaga bentuk dan ukuran tanaman. Pangkas juga bagian-bagian yang mengering atau sakit agar tidak mengganggu pertumbuhan tanaman lainnya.
  • Cek saluran pengairan dan pastikan tidak ada sumbatan atau kebocoran. Saluran pengairan yang baik akan membantu menyediakan air yang cukup untuk tanaman.

Dengan vertical garden, Anda bisa menikmati keindahan dan manfaat tanaman di rumah Anda tanpa harus mengorbankan ruang. Selamat mencoba!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *