Aquair Indonesia

Menu
 

Artikel

Pertanyaan dasar scaper pemula yang sering diajukan.

Pertanyaan dasar scaper pemula saat kita baru mulai mengenal dan ingin membuat aqascape. Kita sering bertanya pertanyaan yang mendasar. Pertanyaan dasar yang sering diajukan Scaper Pemula biasanya ya itu-itu saja. Bahkan kita yang merasa sudah menjadi scaper cukup lama juga dahulu mengajukan pertanyaan yang sama.

Mari kita cek pertanyaan-pertanyaan itu.

Pertanyaan dasar scaper pemula.

(by Fairuzs Murwanto).

Pertanyaan dasar scaper pemula tentang awal setup.

Tanya:
Berapa sih budget membuat aquascape?

Jawab:
Terus terang susah jawabnya. Karena aquascape adalah SENI. Gak bisa dihitung secara matematis.Sama seperti karya seni seorang pelukis. Kalo diitung modal kanvas+cat minyanya paling 500rb cukup. Tapi ditangan Basuki Abdullah, kalo udah jadi bisa milyaran. Tank panjang 60cm dgn budget 500rb (lengkap semua supportnya) buat sebagian orang udah cukup bagus.

Tapi buat yg udah larut dalam hobby ini mungkin 5jt aja belum cukup indah. Jadi jawabnya relatif. Di dunia aquascape, ada kubu scaper yg dananya mendukung dan menggunakan produk pabrikan juga memilih tanaman mahal. Tapi ada juga kubu scaper yg orientasinya ke alam ditambah daya kreasi yg gak putus sehingga membuat support scr DIY. Kreasi maksimal modal minimal. Semampunya aja, yang penting hoby ini jangan bikin stress. Kalo sampe stress, bukan hobby lagi namanya. Cari penyakit hehehe. Pertanyaan dasar scaper pemula.

Tanya:
Aquarium saya berukuran 40x20x25cm, kira-kira bisa tidak dipakai untuk aquascape?

Jawab:
Bisa. Berapapun ukuran tank bisa digunakan untuk aquascape, tapi makin besar aquarium makin stabil parameter airnya. Dan menurut pengalaman sih tank yg paling stabil itu minimal panjang 60cm. Dibawah itu butuh kesabaran extra. Diatas itu butuh dana extra! Pertanyaan dasar scaper pemula

Tanya:
Bisakah Aquascape tanpa tabung Karbondioksida (CO2)

Jawab:
Bisa, tapi karenakadar CO2 dalam tank minim, tidak semua jenis tanaman bisa dimasukkan ke dalam tank, ya. Hanya tanaman air yang tahan banting dan membutuhkan CO2 rendah yang bisa bertahan. Apabila sudah tercipta ekosistem yang stabil, sumber CO2 bisa dari pernapasan ikan, kok. Pastikan apabila kadar CO2 rendah, rendahkan juga penerangan aquarium (Low Light), karena tingkat konsumsi CO2 sebanding dengan intensitas cahaya. Untuk dapetin CO2 kan banyak cara selain dari tabung CO2 yg mungkin buat yg baru belajar terasa mahal. Bisa pake tablet, cair atau DIY CO2. Atau sering2 ganti air biar seger terus.

Pertanyaan dasar scaper pemula tentang tanaman.

Tanya:
Tanaman Moss (Lumut) perlu CO2 gak?

Jawab:
Sebagian besar tanaman aquascape perlu CO2 untuk fotosintesis. Tapi kebutuhan Moss tidak perlu sampai di-inject CO2 di aquascape masih bisa hidup. Moss dapat hidup di air yang kadar CO2nya rendah (Low Tech) dan intensitas cahaya yang rendah pula (Low Light). Namun akan terlihat perbedaan antara Moss yang cukup CO2 dengan yang tidak. Moss tanpa CO2 akan tampak lebih kurus dan tidak berkembang tumbuh.

Tanya:
Tanaman Cuba/HG/Glosso bisa gak kalo gak pake CO2?

Jawab:
Menurut pengalaman sih agak susah ya. Ini jenis tanaman untuk scaper lanjutan. Tidak disarankan utk pemula yg supportnya belom lengkap. Bukan berarti diskriminasi. Karena banyak yg udah di support abis2an aja masih ada yg gagal. Tanaman tuh makhluk hidup. Percaya apa nggak, mrk butuh perhatian dan kasih sayang juga. Faktor utama lainnya yaitu PH air, suhu, nutrisi dan cahaya harus mencukupi. Rawan melting, algae problem dan mati.

Tanya:
Daun tanaman air aquascape bolong-bolong / kuning?

Jawab:
Bisa dibedakan menjadi 2 masalah. Pertama apabila masih baru ditanam, kemungkinan tanaman masih beradaptasi dan ada kemungkinan tanaman melting total (mati). Yang kedua kalau sudah lama ditanam tapi masalah baru muncul, kemungkinan karena kekurangan nutrisi. Solusinya tambahin pupuk cair atau tancap.

Pertanyaan dasar scaper pemula tentang peralatan.

Tanya:
Lampu 20 Watt cukup gak buat aquascape?

Jawab:
Tergantung ukuran tank, Aquascape dengan panjang 60cm ke bawah dengan lampu 25 Watt masih mencukupi. Kebutuhan lampu adalah untuk fotosintesis tanaman, jadi bukan asal terang. Harus dibedakan dasar aquascape yg merupakan ‘berkebun di dalam air’ dengan konsep miara ikan yang asal lampunya terang udah cukup. Sekarang udah ada software Kalkulator Aquascape di Android tuh. Jadi bisa di download dan di pake. Sebagai contoh: untuk tank 60x30x30. Idealnya itu menurut kalkulator aquascape untuk lampu: 25-27 watt (low), 30-35 watt (med), 40-50 watt (high). Kebutuhan substrate 27 kg. Pupuk Dasar 2kg. filter min 270 liter/jam. Para ahli udah capek ngitungin rumusan ini, jadi kita tinggal make aja. So, jangan protes kalo ada apa2 dengan tanamannya, sementara rumusan dasarnya aja gak diikutin J.

Pertanyaan dasar scaper pemula tentang media tanam.

Tanya:
Apa beda pupuk dasar, soil dan substrate?

Jawab:
Substrate merupakan terjemahan dari media dasar, yang termasuk substrate adalah pasir dan soil, tempat untuk menancapkan tanaman di dasar aquascape. Media dasar seperti pasir malang dan pasir silica bisa digunakan. Tapi karena kurang bernutrisi, jadi ditambahkan pupuk dasar untuk nutrisi tanaman.
Sementara Soil adalah bahasa inggris dari Tanah. Yang dimaksud soil adalah tanah khusus untuk aquascape. Biasanya soil ini adalah produk dari perusahaan di bidang aquascaping, seperti ADA aquasoil, JBL Manado, atau Ruby Soil. Produk ‘soil’ ini umumnya bahan dasarnya juga tanah yang telah di proses panggang. Sehinga tidak hancur apabila terkena air. Sudah ditambahkan kandungan nutrisi (Jadi kalo udah full pake soil, gak perlu pake substrate lagi). Dibanding pupuk dasar yang merupakan nutrisi yang berbahan dasar tanah. Pupuk dasar (pukdas) mudah larut di air. Pukdas harus di tempatkan di bawah substrate agar tidak bocor ke air. Tapi harus dijaga jangan sampai kejauhan dari akar tanaman.

Demikianlah artikel tentang Pertanyaan dasar scaper pemula. semoga bermanfaat.

Artikel selanjutnya akan membahas tentang kesalahan fatal scaper pemula.

..::Artikelnya Ada Di Sini::..

9 tanggapan untuk “Pertanyaan dasar scaper pemula yang sering diajukan.”

  1. Dimi berkata:

    Mau nanya ukuran tank 60x40x40 mau tanam carpet full cuba perlu co2 nya brp bps ya ideal nya?

    • Penulis Aquair berkata:

      Bps gak jadi ukuran kecukupan co2..sebaiknya pastikan bubble co2 nya menyebar rata keseluruh tank..tips nya mungkin untuk cuba..usahakan bubble co2 nya menyentuh dasar substrat

  2. Aska Putra berkata:

    Jika sudah menginjeksi co2 pada tank, apakah lampu harus menyala dengan siesta, atau bisa lgsg 8jam full

  3. Rahmat berkata:

    Setelah ganti settingan Aquascape, apakah soil lama bisa digunakan lagi?

  4. aji prasetya berkata:

    bang, kalau masukin soil susulan apa perlu dicuci dulu ?

  5. Mohamad Zarif berkata:

    Apakah bisa kalau kita tidak meletakkan pupuk dasar bagi tanaman air? Misalnya rumah bakteri, bakteri starter dan langsung soil? Tanpa (pukdas)?

  6. Her berkata:

    Apakah lampu uv dan heater perlu untuk aquascape?

  7. Her berkata:

    Apakah semua tanaman boleh pakai lem Korea untuk merekatkan tanaman pada kayu? Dan apakah lem Korea aman untuk kualitas air dan untuk ikan?

  8. Bima berkata:

    Ikuti cara saya kalau mau berhasil Dan murah!

    Bagian paling bawah :
    – tanah subur ketebalan 2cm (saya pakai tanah subur Untuk kebun, isinya tanah, dedaunan teh, pupuk kandang yang sudah fermentasi, kompos dan bakteri penyubur tanaman, beli di tokped 9kg cuma 27rb
    – campur tanah tsb dengan air sampai kaya Lumpur kental, jangan terlalu basah, aduk2 pakai tangan sampai rata, mirip2 adonan lah kekentalannya, yang penting jangan becek
    – diatas tanah tsb, tambahin pasir halus (saya pakai pasir malang halus) dengan ketebalan 3-5cm. Gunanya supaya menutupi lapisan tanah Dan gak bocor ke air
    – jangan pakai pasir kasar, tanah bisa bocor di awal-awal
    – kalau tanah bocor ke air setelah aquarium kalian udah stabil, itu gak masalah.
    – isi air 30% perlahan lahan
    – tancepin berbagai tanaman air apa aja (bisa yg low CO2 Dan low light)
    – wajib banyak tanaman, tank saya 80x40x35 udah ada 30+ tanaman
    – tanaman ini akan menstabilkan air, racun, pantogen, oksigen, karbondioksida dll, Dan bakalan dapet nutrisi Dari lampu, tanah yang di awal, Dan kotoran ikan, bakteri baik, dll.
    – diemin sehari baru masukin ikan
    – bisa pakai filter Dan aerator
    – cari sungai, danau, atau kolam ikan alami lalu keruk tanah Dari situ, ambil semua ranting kayu Dan daun di dasar air tsb, masukin ke dalem toples, tunggu seminggu, Dan masukin sedikit air Dari situ Dan semua kayu+daun+mikrofauna yang ada di toples ke dalam aquarium kalian. Ini akan menjadi sumber makanan alami Untuk ikan, Dan rantai makanan di dalam aquarium kalian telah tercipta. Tanaman, ikan, mikrofauna (antropoda, kutu air, dll) Dan bakteri akan saling ketergantungan Dan menjadi rantai makanan yg mempunyai siklus bertahun tahun.
    – done

    Kelebihan :
    – gak pernah water change sama sekali udah 3 bulan + air bening bersih sehat
    – gak pernah nambahin pupuk
    – gak pernah nambahin bahan2 kimia pabrikan
    – gak perlu sering2 ngasih makan ikan (saya seminggu 2-3x aja)
    – murah
    – gak pusing, karena membiarkan alam yg bekerja. Danau, sungai, dll gak pakai bahan kimia Dan udah jutaan tahun pasti sehat Dan terkontrol dengan sendirinya.
    – ikan sehat Dan happy karena sesuai dengan habitat asli mereka.

    Kekurangan :
    – gak cocok bagi yang gak sabar, karena natural aquascape/awuarium butuh waktu untuk mensetting dirinya sendiri menjadi lingkungan yang sehat, membiarkan alam yang bekerja, asal semua komponen terpenuhi, semua akan baik baik aja.
    – gak cocok buat yg panikan. Tanaman melting, bercak hitam, air keruh di awal dll itu wajar. Komponen2 tsb Masih adaptasi.

    Biarkan alam yg bekerja. Sangat sangat low maintenance. cocok Untuk yang bener bener suka natural aquascape/aquarium. Menurut saya ini lah satu satunya cara memelihara ikan sesuai dengan habitat asli mereka.

    Sejak belajar Hal tsb, saya jadi berpikir, kita disodori berbagai produk pabrikan serta bahan kimia Untuk memelihara ikan, padahal kita bisa belajar Dari habitat asli mereka Dan mencoba menciptakannya di dalam aquarium. Produk2 tsb memang membantu mempercepat pendewasaan aquascape/aquarium kalian, tapi kalau kalian gak belajar bagaimana alam bekerja Untuk menjaga air, tanaman Dan ikan tetap sehat, kalian akan ketergantungan, Dan terus membeli produk mereka dengan marketing mereka yang selalu digembar gemborkan kepada kita

    Kalau tank kalian udah stabil Dan memenuhi semua komponen, kita harus apa bang?
    Ambil kursi, duduk dekat aquarium, Dan mengamati serta menikmati sambil nyerup kopi. Gak pusing water change, gak pusing penyakit, gak pusing ngetes ph air, dll

    Sit back, relax, and do nothing guys. Nikmati lah hasil karya kalian.

    Hobi itu gak pusing. Kalau pusing berarti bukan hobi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *