Artikel
Karang Jahe: Media Filter Alami untuk Aquarium
Karang jahe adalah salah satu media filter yang sering digunakan dalam aquarium. Media filter ini memiliki bentuk yang menyerupai jahe, dengan warna yang bervariasi dari putih, kuning, oranye, hingga merah. Karang jahe memiliki pori-pori yang sangat halus dan rapat, sehingga dapat menyerap zat-zat berbahaya yang terlarut di air, seperti amonia, nitrit, nitrat, fosfat, dan logam berat. Selain itu, media filter ini juga dapat mengeluarkan zat-zat yang bermanfaat bagi kehidupan biota laut di aquarium, seperti kalsium, magnesium, stronsium, dan karbonat.
Merupakan salah satu filter biologis bagi ekosistem air yang memiliki fungsi utama untuk menstabilkan PH air. Serta juga berfungsi sebagai rumah bakteri pengurai amonia (NH3) yang sangat penting untuk kesehatan air.
Kita dapat menempatkannya dalam filter canister, filter sump, atau filter hang on. Sebelum dipasang pada filter, media filter ini harus kita cuci terlebih dahulu untuk menghilangkan kotoran dan debu yang menempel. Media filter ini juga harus direndam dalam air tawar selama beberapa jam untuk mengeluarkan garam dan mineral yang berlebihan. Setelah itu, media filter ini dapat dimasukkan ke dalam kantong filter atau media bag, lalu diletakkan di dalam filter.
Media filter ini harus diganti secara berkala, sekitar 3-6 bulan sekali, tergantung pada kondisi air dan jumlah biota laut di aquarium. Jika sudah kotor dan penuh dengan zat-zat berbahaya akan berubah warna menjadi gelap atau hitam. Karang jahe filter yang sudah tidak efektif lagi sebagai media filter dapat dibuang atau digunakan sebagai dekorasi di aquarium.
Karang jahe adalah media filter yang alami, murah, dan mudah kita dapatkan. Media filter ini dapat membantu menjaga kualitas air di aquarium agar tetap bersih dan sehat bagi biota laut. Media filter ini juga dapat memberikan tampilan yang menarik dan unik di aquarium Anda.
Tinggalkan Balasan