Aquair Indonesia

Menu
 

Artikel

Mengenal Lebih Dekat dengan Takashi Amano dan Karyanya

Apakah Anda pernah mendengar nama Takashi Amano? Jika Anda adalah seorang pecinta aquascape, fotografi, atau alam, Anda pasti pernah mendengar atau melihat karya-karya luar biasanya. Takashi Amano adalah seorang fotografer, desainer, dan akuaris yang terkenal dengan karyanya dalam bidang aquascaping dan tanaman air tawar. Ia lahir pada 18 Juli 1954 di Maki, Nishikanbara, Niigata, Jepang dan meninggal pada 4 Agustus 2015.

Profil Takashi Amano

Amano memiliki minat besar terhadap akuarium sejak kecil. Ia mulai memelihara ikan tropis dan tanaman air tawar di usia 12 tahun. Ia juga gemar bersepeda dan menjadi seorang pembalap sepeda profesional di masa mudanya.

Pada tahun 1982, Amano mendirikan perusahaan Aqua Design Amano (ADA), yang menyediakan peralatan berkualitas dan berdesain bagus untuk menumbuhkan tanaman air tawar di akuarium. Perusahaan ini juga menjadi pionir dalam mengembangkan konsep “Nature Aquarium”, yaitu gaya aquascape yang meniru keindahan alam dengan menggunakan konsep-konsep kebun Jepang seperti wabi-sabi dan zen.

Amano juga dikenal sebagai fotografer yang mengabadikan pemandangan alam yang belum terjamah oleh manusia. Ia telah mengunjungi hutan hujan tropis di Amazon, Borneo, dan Afrika Barat, serta hutan asli di Jepang sejak tahun 1975. Ia menggunakan kamera berformat besar (hingga 8×20 inci) untuk menangkap detail-detail halus dari alam pada film ukuran ekstra besar. Karya-karya fotonya telah dipamerkan dan dipublikasikan secara internasional.

Amano juga merupakan penulis buku-buku tentang aquascaping dan tanaman air tawar, seperti Nature Aquarium World (TFH Publications, 1994), Aquarium Plant Paradise (TFH Publications, 1997), dan The International Aquatic Plants Layout Contest Book (ADA, 2001-2019). Buku-bukunya telah diterjemahkan ke dalam tujuh bahasa dan menjadi inspirasi bagi banyak penggemar aquascaping di seluruh dunia.

Salah satu kontribusi Amano yang paling berpengaruh adalah pengenalan udang Amano atau udang Yamato (Caridina multidentata; sebelumnya Caridina japonica) ke dunia akuatik. Udang ini dinamai menurut namanya karena ia yang pertama kali menemukan kemampuan udang ini untuk memakan banyak ganggang di akuarium. Ia kemudian memesan ribuan udang ini dari distributor lokal dan menggunakannya untuk membersihkan akuariumnya dari ganggang. Udang ini kemudian menjadi salah satu hewan favorit di hobi aquascaping air tawar.

Salah satu karya besar Amano adalah Forests Underwater di Lisbon Oceanarium, Portugal. Pameran ini menampilkan aquascape air tawar tropis yang sangat luas dan megah di oceanarium terbesar di Eropa. Akuarium ini memiliki panjang 40 meter, berisi 160.000 liter air, dan lebih dari 10.000 ikan dari 40 spesies berbeda. Pameran ini buka pada tahun 2015 dan menjadi karya terakhir Amano sebelum ia meninggal dunia.

Takashi Amano adalah seorang legenda di dunia aquascaping dan fotografi alam. Ia telah menciptakan gaya yang unik dan indah yang menggabungkan seni dan ilmu pengetahuan. Ia juga telah mengajarkan kita untuk belajar dari alam dan menciptakan alam aquascape.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *