Artikel
Tips Menumbuhkan Tanaman Aquascape | 5 Faktor Penting
Membuat aquascape tidak semudah memasukkan tanaman dan hardscape ke dalam wadah kaca. Ada banyak faktor penting yang perlu Anda pertimbangkan saat menanam dan menumbukan tanaman aquascape, seperti jenis tanaman, pencahayaan, substrat, pupuk, dan karbon dioksida (CO2). Faktor-faktor ini akan mempengaruhi pertumbuhan dan kesehatan tanaman aquascape, serta keselarasan dan keindahan tampilan aquascape. Oleh karena itu, Anda perlu mempelajari dan memahami faktor-faktor ini sebelum memulai proyek pembuatan aquascape Anda.
Penasaran apa saja faktor-faktor penting yang perlu dipertimbangkan saat menanam dan menumbuhkan tanaman aquascape? Yuk, simak penjelasan lengkapnya dalam artikel blog ini!
Faktor-Faktor Tips Menumbuhkan Tanaman Aquascape
Setelah memilih jenis tanaman aquascape yang sesuai dengan desain Anda, Anda perlu memperhatikan faktor-faktor lain yang akan mempengaruhi pertumbuhan dan kesehatan tanaman tersebut. Faktor-faktor tersebut adalah pencahayaan, pupuk, dan karbon dioksida (CO2). Mari kita bahas satu per satu.
Pencahayaan
Tanaman aquascape membutuhkan cahaya untuk melakukan fotosintesis, yaitu proses mengubah air dan CO2 menjadi gula dan oksigen. Tanpa cahaya yang cukup, tanaman aquascape tidak akan tumbuh dengan baik, bahkan bisa mati. Oleh karena itu, Anda perlu memberikan pencahayaan yang tepat untuk tanaman aquascape Anda.
Ada dua jenis pencahayaan yang bisa Anda gunakan untuk aquascape, yaitu pencahayaan alami dan buatan. Pencahayaan alami adalah cahaya yang berasal dari matahari, sedangkan pencahayaan buatan adalah cahaya yang berasal dari lampu. Kedua jenis pencahayaan ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Pencahayaan alami memiliki kelebihan yaitu gratis, mudah, dan alami. Namun, pencahayaan alami juga memiliki kekurangan, yaitu tidak teratur, tidak terkontrol, dan bisa menyebabkan gangguan seperti panas berlebih, sinar UV, dan pertumbuhan alga. Jika Anda ingin menggunakan pencahayaan alami, Anda perlu memastikan bahwa akuarium Anda tidak terkena sinar matahari langsung, tetapi hanya mendapat cahaya yang samar. Anda juga perlu mengatur jarak dan posisi akuarium Anda agar tidak terlalu dekat atau terlalu jauh dari sumber cahaya alami.
Pencahayaan buatan memiliki kelebihan yaitu teratur, terkontrol, dan bisa kita sesuaikan dengan kebutuhan tanaman aquascape. Namun, pencahayaan buatan juga memiliki kekurangan, yaitu berbayar, membutuhkan peralatan, dan bisa menyebabkan gangguan seperti panas berlebih, kekurangan spektrum, dan pertumbuhan alga. Jika Anda ingin menggunakan pencahayaan buatan, Anda perlu memilih lampu yang sesuai dengan jenis dan jumlah tanaman aquascape Anda. Anda juga perlu mengatur intensitas, spektrum, dan durasi pencahayaan yang tepat untuk tanaman aquascape Anda.
Intensitas pencahayaan adalah seberapa terang cahaya yang diberikan kepada tanaman aquascape. Biasanya diukur dengan satuan watt per liter (W/L) atau lumen per liter (Lm/L). Intensitas pencahayaan yang dibutuhkan oleh tanaman aquascape berbeda-beda, tergantung pada jenis dan tingkat kesulitan tanaman tersebut. Secara umum, tanaman yang mudah dirawat membutuhkan intensitas pencahayaan yang rendah, sekitar 0,5-1 W/L atau 10-20 Lm/L. Tanaman yang sedang dirawat membutuhkan intensitas pencahayaan yang sedang, sekitar 1-2 W/L atau 20-40 Lm/L. Tanaman yang sulit dirawat membutuhkan intensitas pencahayaan yang tinggi, sekitar 2-4 W/L atau 40-80 Lm/L.
Spektrum pencahayaan adalah seberapa luas rentang warna cahaya yang diberikan kepada tanaman aquascape. Biasanya diukur dengan satuan kelvin (K) atau nanometer (nm). Spektrum pencahayaan yang dibutuhkan oleh tanaman aquascape berbeda-beda, tergantung pada jenis dan warna tanaman tersebut. Secara umum, tanaman yang berwarna hijau membutuhkan spektrum pencahayaan yang lebih ke arah biru, sekitar 6500-10000 K atau 400-500 nm. Tanaman yang berwarna merah membutuhkan spektrum pencahayaan yang lebih ke arah merah, sekitar 3000-5000 K atau 600-700 nm.
Durasi pencahayaan adalah seberapa lama cahaya yang diberikan kepada tanaman aquascape. Durasi pencahayaan biasanya diukur dengan satuan jam per hari (h/d). Kebutuhan durasi pencahayaan tanaman aquascape berbeda-beda, tergantung pada jenis dan kondisi tanaman tersebut. Secara umum, tanaman aquascape membutuhkan durasi pencahayaan sekitar 8-12 h/d. Jika durasi pencahayaan terlalu pendek, tanaman aquascape tidak akan tumbuh dengan baik. Jika durasi pencahayaan terlalu panjang, tanaman aquascape bisa mengalami stres dan pertumbuhan alga.
Pupuk Nutrisi
Tips menumbuhkan tanaman aquascape yang lainnya yaitu pupuk nutrisi. Tanaman aquascape tidak hanya membutuhkan cahaya, tetapi juga nutrisi untuk tumbuh dengan baik. Nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman aquascape berasal dari dua sumber, yaitu substrat dan pupuk. Substrat adalah lapisan bawah dari aquascape yang berfungsi sebagai tempat tumbuh dan menancapnya akar tanaman. Pupuk adalah zat tambahan yang diberikan kepada tanaman aquascape untuk melengkapi nutrisi yang kurang dari substrat.
Ada dua jenis pupuk aquascape yang bisa Anda gunakan untuk aquascape, yaitu pupuk makro dan mikro. Pupuk makro adalah pupuk yang mengandung nutrisi utama yang dibutuhkan oleh tanaman aquascape dalam jumlah besar, yaitu nitrogen (N), potasium (K), fosfor (P), kalsium (Ca), magnesium (Mg), dan sulfur (S). Pupuk mikro adalah pupuk yang mengandung nutrisi tambahan yang dibutuhkan oleh tanaman aquascape dalam jumlah kecil, yaitu besi (Fe), mangan (Mn), seng (Zn), tembaga (Cu), boron (B), molibdenum (Mo), dan klorin (Cl).
Ada dua bentuk pupuk yang bisa Anda gunakan untuk aquascape, yaitu pupuk cair dan padat. Pupuk cair adalah pupuk yang berbentuk larutan yang dicampurkan dengan air akuarium. Biasanya, pupuk cair digunakan untuk memberikan nutrisi mikro kepada tanaman aquascape. Pupuk padat adalah pupuk yang berbentuk butiran, tablet, atau kapsul yang dimasukkan ke dalam substrat. Pupuk padat biasanya digunakan untuk memberikan nutrisi makro kepada tanaman aquascape.
Karbon dioksida (CO2)
Tanaman aquascape tidak hanya membutuhkan nutrisi, tetapi juga karbon dioksida (CO2) untuk tumbuh dengan baik. CO2 adalah gas yang dibutuhkan oleh tanaman aquascape untuk melakukan fotosintesis, yaitu proses mengubah air dan cahaya menjadi gula dan oksigen. Tanpa CO2 yang cukup, tanaman aquascape tidak akan tumbuh dengan baik, bahkan bisa mati. Oleh karena itu, Anda perlu memberikan CO2 yang tepat untuk tanaman aquascape Anda.
Ada dua jenis CO2 yang bisa Anda gunakan untuk aquascape, yaitu CO2 alami dan buatan. CO2 alami adalah CO2 yang berasal dari proses biologis di dalam akuarium, seperti respirasi ikan, dekomposisi bahan organik, dan fermentasi bakteri. CO2 buatan adalah CO2 yang berasal dari sumber eksternal, seperti tabung gas, reaktor kimia, atau tablet efervesen.
Ada dua sistem CO2 yang bisa Anda gunakan untuk aquascape, yaitu sistem CO2 pasif dan aktif. Sistem CO2 pasif adalah sistem yang mengandalkan difusi alami untuk memasukkan CO2 ke dalam air akuarium, seperti menggunakan diffuser, ladder, atau bell. Sistem CO2 aktif adalah sistem yang menggunakan aliran paksa untuk memasukkan CO2 ke dalam air akuarium, seperti menggunakan regulator, solenoid, valve, atau injektor.
Demikianlah faktor-faktor penting yang perlu dipertimbangkan dan tips menumbuhkan tanaman aquascape. Dengan memperhatikan faktor-faktor ini, Anda bisa membuat tanaman aquascape Anda tumbuh dengan baik dan sehat, serta membuat aquascape Anda terlihat lebih indah dan menarik. Semoga artikel blog ini bermanfaat untuk Anda. Happy scalping!
Tinggalkan Balasan