Artikel
10 Jenis Tanaman Aquascape Low CO2 yang Mudah Dirawat
CO2 adalah salah satu unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman air untuk berfotosintesis, yaitu proses mengubah cahaya menjadi energi kimia. Tanpa fotosintesis, tanaman tidak dapat tumbuh dan berkembang. Oleh karena itu, banyak tanaman air yang membutuhkan CO2 sebagai nutrisi, terutama tanaman yang memiliki warna merah atau ungu, atau tanaman yang tumbuh rendah dan rapat seperti tanaman karpet. Untuk memberikan CO2 kepada tanaman air, kita perlu menggunakan sistem CO2 yang terdiri dari tabung, regulator, diffuser, dan drop checker.
Namun, sistem CO2 ini memiliki beberapa kelemahan, yaitu biaya yang mahal, perawatan yang rumit, dan risiko yang tinggi. Biaya yang mahal meliputi pembelian, pengisian, dan penggantian tabung CO2. Perawatan yang rumit meliputi pengaturan dosis, waktu, dan tekanan CO2. Risiko yang tinggi meliputi overdosis CO2 yang dapat menyebabkan matinya tanaman atau ikan. Oleh karena itu, tidak semua orang mau atau mampu menggunakan sistem CO2 untuk aquascape mereka.
Lantas, apakah ada tanaman air yang dapat hidup tanpa CO2? Jawabannya adalah ada. Ada beberapa jenis tanaman air yang dapat tumbuh dengan kadar CO2 rendah atau tanpa injeksi CO2 dari luar. Tanaman air ini biasanya memiliki karakteristik yang tahan terhadap berbagai kondisi air, tidak membutuhkan cahaya yang banyak, dan tumbuh lambat.
Tujuan artikel ini adalah untuk memberikan informasi tentang 10 jenis tanaman aquascape low CO2 yang mudah dirawat dan cocok untuk pemula atau yang tidak ingin repot dengan sistem CO2.
10 Jenis Tanaman Aquascape Low CO2
Berikut adalah penjelasan tentang nama, bentuk, warna, dan karakteristik dari 10 jenis tanaman aquascape low CO2.
Java fern
tanaman Java Fern memiliki daun lebar dan panjang, berwarna hijau gelap, tahan terhadap berbagai kondisi air, dapat diikat pada kayu atau batu, berfungsi sebagai tanaman latar atau tempat berlindung ikan.
Anubias
tanaman anubias memiliki daun tebal dan berbentuk hati, berwarna hijau terang, tumbuh lambat dan tidak membutuhkan cahaya yang banyak, dapat kita ikat pada kayu atau batu, berfungsi sebagai tanaman depan atau tengah .
Vallisneria
tanaman vallisneria memiliki daun panjang dan sempit, berwarna hijau muda, tumbuh cepat dan mudah berkembang biak, dapat Anda tanam pada substrat, berfungsi sebagai tanaman latar atau samping .
Java moss
tanaman Java Moss memiliki bentuk seperti lumut, berwarna hijau terang, tumbuh di mana saja dan menyesuaikan diri dengan berbagai kondisi air, dapat Anda ikat pada kayu, batu, atau kawat, berfungsi sebagai tanaman dasar atau hiasan.
Christmas moss
tanaman Christmas Moss memiliki bentuk seperti pohon natal, berwarna hijau tua, tumbuh pada tempat yang teduh dan lembab, dapat Anda ikat pada kayu, batu, atau kawat, berfungsi sebagai tanaman dasar atau hiasan .
Peacock moss
tanaman yang memiliki bentuk seperti ekor merak, berwarna hijau kecoklatan, tumbuh pada tempat yang rendah cahaya, dapat Anda ikat pada kayu, batu, atau kawat, berfungsi sebagai tanaman dasar atau hiasan.
Lilaeopsis
tanaman yang memiliki bentuk seperti rumput, berwarna hijau cerah, tumbuh rendah dan rapat, dapat Anda tanam pada substrat, berfungsi sebagai tanaman karpet atau foreground.
Cryptocoryne
tanaman Cryptocoryne memiliki daun berbentuk lonjong, berwarna hijau, coklat, atau merah, tumbuh sedang dan lebat, dapat kita tanam pada substrat, berfungsi sebagai tanaman tengah atau samping.
Echinodorus
tanaman Echinodorus memiliki daun berbentuk pedang, berwarna hijau, merah, atau kuning, tumbuh tinggi dan besar. Dapat Anda tanam pada substrat, berfungsi sebagai tanaman latar atau focal point.
Hygrophila
tanaman yang memiliki daun berbentuk oval, berwarna hijau, ungu, atau merah, tumbuh cepat dan tinggi. Dapat kita tanam pada substrat, berfungsi sebagai tanaman latar atau samping.
Ringkasan
Kita telah membahas 10 jenis tanaman aquascape low CO2 yang cocok untuk pemula atau yang tidak ingin repot dengan sistem CO2. Kita telah mengetahui nama, bentuk, warna, dan karakteristik tanaman aquascape low CO2 tersebut.
Tanaman aquascape low CO2 dapat memberikan keindahan dan keseimbangan ekosistem dalam aquarium tanpa memerlukan biaya dan perawatan yang tinggi. Memiliki kelebihan lain, seperti tahan terhadap berbagai kondisi air, tidak membutuhkan banyak cahaya, dan tumbuh lambat. Tanaman aquascape low CO2 sangat cocok untuk Anda yang baru belajar aquascape atau yang ingin membuat aquascape sederhana dan murah.
Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan Anda tentang aquascape. Jika Anda memiliki pertanyaan, saran, atau pengalaman tentang tanaman aquascape low CO2, silakan tulis pada kolom komentar di bawah ini. Kami akan sangat senang mendengar dari Anda. Terima kasih telah membaca artikel ini dan sampai jumpa di artikel selanjutnya.
Tinggalkan Balasan